Ingin Mengajukan Penangguhan KPR BTN? Simak Selengkapnya Di Sini
Sejak pandemi COVID-19 tak bisa dimungkiri jika seluruh aspek bidang dalam kehidupan menurun, termasuk salah satunya perekonomian. Sebagian dari kita juga ikut terdampak dalam hal ini, seperti bisnis kantor yang terpaksa tutup akibatnya kehilangan pekerjaan hingga usaha atau dagang ikut menurun. Pada tahun 2020 lalu, Presiden Jokowi telah memberikan keringanan pembayaran cicilan kredit bagi nasabah yang terdampak virus Corona, yaitu subsidi bunga di mana Penangguhan KPR BTN juga dilakukan.
Dikutip dari kontan.co.id, Direktur Finance, Planning dan Treasury BTN, Nixon L. P. Napitupulu, menyampaikan setelah terbitnya Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) mengenai relaksasi kredit bagi debitur yang terdampak COVID-19 sudah diterima dengan baik. BTN memberikan kebijakan disertai klarifikasi dan penanganan maksimal. Namun tidak semua debitur dapat menikmati Penangguhan KPR BTN, melainkan debitur yang benar-benar terdampak.
Adapun skema yang diberikan oleh BTN beragam sesuai data nasabah, misalnya penurunan suku bunga, perpanjangan jangka waktu dan pengurangan tunggakan pokok atau bunga. Jika Anda termasuk salah satu debitur yang ingin mengajukan Penangguhan KPR BTN, ketahui hal-hal yang wajib berikut ini sebelum mengajukan relaksasi kredit.
Ketahui Syarat Pengajuan Penangguhan KPR BTN
Sejak April 2020 lalu, lebih dari 17.000 debitur yang telah mengajukan Penangguhan KPR BTN. Tentu hal ini membuat BTN melakukan klasifikasi terhadap permohonan setiap debitur. BTN mengharuskan debitur memenuhi beberapa persyaratan agar tepat sasaran sesuai POJK. BTN tidak akan membatasi plafon KPR, namun untuk KPR non subsidi sekitar Rp 350 jutaan dan KPR subsidi sekitar 100 jutaan.
Untuk itu, Executive Vice President Nonsubsidized Mortage & Consumer Landing Division (NSLD) BTN, Suryanti Agustinar menyebutkan setidaknya ada 3 syarat yang harus dipenuhi seperti dilansir kompas.com. Pertama, debitur mengajukan permohonan Penangguhan KPR BTN. Kedua, debitur yang dapat mengajukan keringanan cicilan KPR belum pernah menunggak pembayarannya atau lancar.
Kemudian poin terakhir, selama pandemi COVID -19, debitur yang usaha atau tempat kerjanya terdampak langsung atau tidak langsung, sehingga pendapatan atau penghasilannya menurun atau berkurang, dan tidak mampu membayar angsuran sesuai kewajiban.
Pengajuan Penangguhan KPR BTN Mudah Melalui Website
Untuk meminimalisir penyebaran virus Corona, BTN menyediakan kemudahan bagi para debitur dalam mengajukan Penangguhan KPR BTN, Semua pengajuan dilakukan secara online di www.rumahmurahbtn.co.id, cari bagian Restrukturisasi dan pilih jenis KPR Konvensional atau Syariah. Jadi, tidak perlu datang ke kantor cabang!
Untuk KPR Konvensional, Anda bisa mengajukan langsung melalui email. Awali dengan melakukan download formulir terlebih dahulu, yakni formulir permohonan restrukturisasi, formulir penghasilan dan formulir pernyataan terdampak COVID-19. Kemudian debitur mengisi dan mengumpulkan data lainnya dengan jelas seperti KTP, scan ketiga formulir yang telah Anda unduh sebelumnya dan foto/selfie tampak depan debitur dengan KTP serta ketiga formulir tersebut.
Kemudian, hasil semua scan tersebut dapat dikirimkan pada email [email protected] dengan judul email yang tepat, yaitu Restrukturisasi BTN, Nama: Nomor Rekening dan lampiran yang disesuaikan jenis form disertai nama file paling belakang adalah nama Anda. Misalnya judul email: Restrukturisasi BTN, Ardiansyah, 00010001000 dan nama attachment KTP Ardiansyah. Begitu juga dengan nama file formulir lainnya.
Pastikan nomor telepon, whatsapp atau email Anda aktif. Hal ini bertujuan apabila permohonan disetujui, Anda akan menerima informasi melalui cara di atas berisikan persetujuan restrukturisasi dan addendum Perjanjian Kredit (PK) dari petugas BTN. Lalu, apabila Anda menyetujui, debitur akan menandatangani addendum PK dan mengirimkannya kembali.
Sedangkan KPR Syariah juga melakukan langkah yang sama dengan KPR Konvensional. Namun, seluruh dokumen bisa dikirim melalui email masing-masing Kantor Cabang Syariah (KCS) tempat pengajuan pembiayaan. Terdapat 25 cabang pada area Jabodetabek (Jakarta Harmoni dan Pasar Minggu, Tangerang, Bogor, Bekasi), area Jawa dan Banten (Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Malang, Solo, Semarang, Cirebon, Tasikmalaya, Tegal dan Cilegon), area Sumatera (Batam, Medan, Pekanbaru, Palembang, Banda Aceh), area Kalimantan (Balikpapan, Banjarmasin), area Sulawesi (Kendari, Makassar) dan area Nusa Tenggara Barat (Mataram).
Cara kedua, Anda bisa langsung mengajukan Penangguhan KPR BTN langsung di website www.rumahmurahbtn.co.id. Isi formulir restrukturisasi online seperti nama, kantor cabang, nomor rekening kredit, nomor telepon, dan lampirkan scan ktp, formulir permohonan restrukturisasi, formulir penghasilan, formulir pernyataan terdampak COVID-19 serta foto selfie. Klik “Ajukan” dan langsung terkirim.
Dapatkan Info Selengkapnya Tentang Penangguhan KPR BTN
Pada website www.rumahmurahbtn.co.id, temukan jenis angunan yang siap dijual atau dilelang disertai mekanisme penjualan lainnya. Terdapat dua kategori yang disediakan BTN, yakni rumah bekas yang dijual secara sukarela dan rumah lelang yang dijual sesuai prosedur di Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL). Jenis agunan yang bisa didapatkan, seperti rumah, tanah, apartemen, perumahan, dan lainnya, serta estimasi lelang. Di sini, Anda juga bisa melakukan Simulasi KPR di mana tersedia informasi detail rincian pinjaman dan angsuran per bulannya lho!
Tanyakan secara langsung atau live chat dengan agen BTN, Rara. Asisten Rumah Murah BTN ini bisa membantu Minat Rumah Murah, Mekanisme Transaksi, Jadwal Lelang dan tentunya seputar Penangguhan KPR BTN. Live chat bisa ditemui pada kanan bawah website yang berbentuk logo Rumah Murah BTN. Selain itu, informasi mengenai Penangguhan KPR BTN juga bisa Anda dapatkan dengan menghubungi Kantor Cabang BTN terdekat, atau contact center resmi BTN di 1500-286.