Ada banyak praktik kuno yang masih diikuti hingga sekarang, dan ada juga praktik lain yang tidak masuk akal. Misalnya, praktik sunat kuno masih diikuti sampai sekarang, di antara banyak bagian dunia. Namun, praktik seperti menggunakan empedu ular sanca untuk mengobati bisul atau mengebor lubang di tengkorak untuk melepaskan ‘setan’ tidak terbayangkan saat ini. Mari kita lihat beberapa kepercayaan kuno yang membingungkan yang tidak lagi diandalkan.
Rekomendasi Swab Test Jakarta
1. “Mengeluarkan darah akan membantu menyembuhkan sebagian besar penyakit”
Seorang dokter mengeluarkan darah dari lengan seorang wanita — praktik yang tidak dianjurkan sekarang
Seorang dokter mengeluarkan darah dari lengan seorang wanita — praktik yang tidak dianjurkan sekarang
Seorang dokter yang mengeluarkan darah dari lengan seorang wanita — praktik yang sekarang tidak dianjurkan | Sumber gambar: Wikimedia Commons
Setelah Hippocrates, Galen adalah dokter paling populer dan dapat diandalkan pada masanya. Selain sebagai penulis yang sangat sukses, ia melayani tiga kaisar Romawi yang berbeda sebagai dokter istana. Namun, rasa ingin tahunya selalu menguasai dirinya, dan terkadang dia membuat keputusan dengan mengorbankan kenyamanan pasiennya. Dia tidak segan-segan memperlakukan manusia sebagai tikus laboratorium untuk lebih memahami penyebab komplikasi medis.
Menjadi jenius dia, dia akan selalu menemukan korelasi antara spesimen yang dibedah dan spesimen manusia. Melalui penelitian dan eksperimennya yang ekstensif, ia menemukan bahwa darah mengalir melalui arteri dan percaya bahwa kelebihan darah adalah alasan di balik kebanyakan penyakit yang berulang. Dia kemudian merawat pasiennya menggunakan pertumpahan darah, yang tidak pernah terdengar, terutama di Eropa. Sebaliknya, pertumpahan darah adalah praktik yang tersebar luas di wilayah Timur Tengah.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa pertumpahan darah tidak memberikan banyak manfaat dalam kebanyakan situasi. Terkadang, ini lebih berbahaya daripada baik karena risiko tinggi kehilangan darah tinggi. Namun, karena pengaruh yang dimilikinya pada masanya, Galen mempopulerkan pertumpahan darah hingga tahun 1800-an.
2. “Udara yang Anda hirup mengalir melalui arteri Anda”
Detail potongan kayu yang menggambarkan Herophilus dan Erasistratus
Detail potongan kayu yang menggambarkan Herophilus dan Erasistratus
Detail potongan kayu yang menggambarkan Herophilus dan Erasistratus | Sumber gambar: Wikimedia Commons
Herophiles melayani dinasti Ptolemaic di Mesir, yang memungkinkan dia dan murid-muridnya untuk membedah mayat manusia untuk mempelajari anatomi. Mereka juga diizinkan untuk memotong manusia yang masih hidup — seperti tahanan mereka. Studi aneh yang dilakukan Herophiles ini banyak membantu memajukan ilmu kedokteran, terutama anatomi manusia. Murid-muridnya, seperti dia, banyak berkontribusi di bidang ini. Pada saat yang sama, mereka juga mengajukan beberapa teori aneh.
Salah satu murid Herophile, Erasistratos, percaya bahwa ‘pneuma’ (berarti nafas dalam bahasa Yunani) mengalir melalui arteri dan vena. Mereka telah menyimpulkan bahwa ‘pneuma’ bertanggung jawab atas tubuh manusia untuk hidup dan berfungsi. Sesuai hipotesisnya, paru-paru secara selektif mengambil ‘pneuma’ dari udara dan langsung memasok ke pembuluh darah. Pembuluh ini kemudian mengangkut ‘pneuma’ ke otak yang memodifikasinya dan masuk ke serabut saraf sehingga fungsi tubuh tetap baik.
3. “Segala sesuatu terdiri dari api, tanah, air, dan udara”
Potret Empedocles
Potret Empedocles
Potret Empedocles | Sumber gambar: Wikimedia Commons
Empedocles adalah seorang filsuf yang mendahului Socrates. Dia adalah orang pertama yang percaya bahwa setiap materi terbuat dari salah satu atau semua dari empat elemen berikut: air, api, udara, dan bumi. Meskipun ide ini awalnya tampak salah, konsepnya memunculkan kemajuan dalam ilmu fisika modern.
Teorinya tentang empat elemen berusaha menunjukkan bahwa materi apa pun tidak dapat diciptakan atau dihancurkan; sebaliknya dapat diubah atau diubah dari satu bentuk ke bentuk lainnya. Ada korelasi yang sangat erat antara teori Empedocles dan Hukum Kekekalan Massa, dan Hukum Pertama Termodinamika.
Swab Test Jakarta yang nyaman