Setiap pengusaha yang ingin melebarkan usahanya atau pemula yang baru ingin memulai usaha, tentu membutuhkan modal. Nggak jarang, modal menjadi kendala utama seseorang dalam mengembangkan atau memulai usahanya.
Salah satu cara ideal untuk mendapatkan modal tentu dari biaya atau tabungan pribadi. Tapi kadang-kadang, ada kalanya modal diperlukan lebih cepat dan tidak bisa menunggu hingga tabungan pribadi terpenuhi dan mengacaukan cashflow.
Dalam bisnis, pinjaman modal menjadi salah satu jalan yang kerap dipertimbangkan untuk memulai atau mengembangkan usaha.
Berbeda dengan pinjaman atau cicilan konsumtif, pinjaman modal usaha termasuk pinjaman produktif yang tujuannya untuk menghasilkan perputaran uang. Jika digunakan dengan benar, pinjaman modal usaha bisa membawa manfaat yang baik bagi perkembangan usaha dan pembayaran pinjaman juga bisa lancar.
Apalagi sekarang, jenis pinjaman semakin beragam. Bukan hanya KTA bank atau pinjaman dengan agunan untuk modal usaha, cicilan uang bulanan cepat cair yang berbasis online seperti Kredivo juga bisa menjadi peluang bagi para pemula dalam mendapatkan modal pinjaman.
Sebab, mengajukan pinjaman di Kredivo untuk modal usaha tidak memerlukan submit proposal bisnis atau survei. Selama kamu memenuhi syarat pendaftaran dan punya limit yang cukup, kamu bisa coba registrasi akun Kredivo dan mengajukan pinjaman mulai dari 500 ribu sampai dengan jutaan rupiah. Plus, suku bunga pinjaman Kredivo hanya 2.6% per bulan.
Akan tetapi, sebelum pinjam uang untuk modal usaha, ada 5 plus minus yang harus kamu ketahui dan pertimbangkan di awal agar lebih berhati-hati, yaitu:
Bisa jalan cepat & sesuai rencana
Salah satu keuntungan mengambil pinjaman modal adalah kamu bisa menjalankan usaha dengan cepat sesuai rencana yang sudah dibuat. Apalagi jika usaha yang ingin dijalankan termasuk usaha skala kecil yang kebutuhan modalnya juga tidak besar seperti franchise kios minuman sederhana.
Dengan adanya layanan pinjaman yang bisa cair cepat seperti Kredivo, modal usaha sebesar Rp 2 juta sampai Rp 5 jutaan bisa didapat dengan cepat dalam waktu 1-2 hari selama kamu punya akun aktif dan limit yang memadai.
Arus kas terjaga & bisa untuk ekspansi bisnis
Salah satu yang membuat pinjaman modal usaha diminati, khususnya oleh para pengusaha adalah arus kas yang bisa tetap terjaga. Berbeda halnya dengan penggunaan uang tunai sebagai modal, alhasil akan ada cost yang terbebani atau harus dikurangi. Sementara, supaya usaha berjalan lancar, biaya operasional harus terus jalan.
Dengan adanya cicilan, arus kas tetap terjaga, hanya saja ada pengeluaran baru setiap bulan yang harus dibayarkan, yaitu cicilan pinjaman. Dengan pinjaman modal usaha, seseorang bisa melakukan pengembangan usahanya dengan cepat sesuai dengan rencana usaha yang ingin dicapai.
Harus dikelola dengan bijak agar tidak terjadi kredit macet
Saat terima pinjaman modal, terutama dalam jumlah besar, yang harus dilakukan adalah mengingat dan mengacu kepada rencana bisnis yang sudah dibuat. Ke mana dan untuk apa saja uang pinjaman tersebut, harus digunakan hanya untuk keperluan usaha supaya bisa balik modal sesuai rencana.
Tapi kadang-kadang, godaan bisa saja datang. Di mana uang yang harusnya digunakan untuk usaha, malah digunakan untuk kebutuhan pribadi yang bisa berujung pada kredit macet atau usaha malah terancam gagal.
Maka dari itu, sebelum ajukan pinjaman untuk usaha, kamu wajib memiliki rencana yang matang dan disiplin dalam menggunakan uang. Dengan begitu, pinjaman akan lebih bermanfaat dan tepat sasaran dalam penggunaannya.
Bunga bisa jadi lebih tinggi
Setiap pinjaman pasti memiliki tingkat suku bunga yang akan dibebankan. Besar kecilnya suku bunga pinjaman akan sangat bergantung pada jenis pinjaman yang kamu ajukan.
Biasanya, bunga pinjaman yang lebih tinggi akan dibebankan pada pinjaman jenis KTA atau cicilan online dari fintech karena prosesnya lebih mudah dan pencairannya yang cepat. Lain halnya jika kamu mengambil pinjaman dari bank yang terkenal punya program pinjaman untuk UKM dan UMKM, bisa jadi, bunganya lebih rendah. Tetapi, syaratnya tentu akan berbeda dan lebih banyak dibandingkan pinjaman KTA atau pinjaman online.
Oleh karena itu, sebelum ambil pinjaman untuk modal, lakukan survei ke beberapa lembaga pinjaman dan jenis pinjaman yang tersedia supaya bunga yang kamu dapat bisa lebih rendah.
Risiko gagal yang harus diperhitungkan
Meski termasuk pinjaman produktif, risiko gagal putar modal juga bisa terjadi pada usaha yang didanai dari pinjaman. Alhasil, kredit macet juga bisa saja terjadi.
Di sinilah pentingnya untuk mengukur dan mempertimbangkan risiko kegagalan usaha yang didanai dari modal pinjaman. Selain perlu punya rencana cadangan untuk menutup pinjaman, seperti menjual aset pribadi, kamu bisa mengalokasikan dana dari uang pinjaman sebesar 3 bulan cicilan untuk berjaga-jaga.