Penyebab Terjadinya Keseleo Dan Cara Penanganannya

Keseleo atau terkilir adalah hal yang paling umum terjadi. Kondisi ini bisa menimpa siapa saja, seperti pada atlet olahraga atau bahkan pekerja kantoran yang sering menggunakan sepatu berhak tinggi. Namun, ada baiknya kamu tidak menganggap remeh penyakit ini, sebab efek dari keseleo ternyata lebih berbahaya jika terus dibiarkan terjadi. Seseorang yang terkena penyakit ini ternyata akan mengalami tingkat kecacatan dan arthritis, jantung, ataupun masalah pernapasan yang lebih tinggi.

Apabila kamu mengalami keseleo, maka yang paling penting adalah usaha pemulihan yang tepat. Pergelangan kaki adalah dasar penopang tubuh, pergelangan kaki pun terkenal sebagai bagian tubuh yang sangat rapuh dan rentan. Kekhawatiran akan muncul saat mereka yang mengalami keseleo akan menganggap bahwa masalah ini adalah hal yang ringan dan dapat sembuh sendiri dalam kurun waktu dua hingga tiga minggu. Padahal, upaya untuk mencegahnya terjadi kembali juga harus dilakukan demi terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.

keseleo

Ada beberapa gejala yang terjadi pada kasus keseleo, yang dikutip dari buku First Aid: Cara Benar Pertolongan Pertama dan Penanganan Darurat (2009), yang ditulis oleh The American Medical Association.

  • Sakit pada sambungan tulang.
  • Bengkak pada sambungan tulang.
  • Terasa empuk jika diraba.
  • Warna kulit menghitam atau membiru pada daerah sekitar luka.

Bila Anda belum mengetahui secara pasti apakah Anda terluka akibat keseleo atau patah tulang, Anda bisa lakukan pertolongan untuk patah tulang. Berikut beberapa pertolongan yang bisa Anda lakukan fortuna808.

Penanganan Pertama Pada Keseleo

Penanganan keseleo pada tumit, lutut, siku, pergelangan tangan dan bahu bisa dilakukan sebagai berikut.

1. Pakailah kantung berisi air dingin atau air es, lalu tempelkan pada daera yang terluka untuk mengurangi pembengkakan.

2. Gunakan splint untuk menyokong daerah luka dengan memakai selimut, kain tebal atau bantal. Lalu lepaskan splint bila terjadi pembengkakan.

3. Usahakan daerah luka pada posisi lebih tinggi dari organ jantung.

4. Jangan merendamnya dengan air hangat di awal terjadinya luka. Tapi, boleh direndam setelah 24 jam kemudian.

5. Baiknya bawa ke pertolongan medis untuk mengetahui ada atau tidaknya luka patah tulang. Juga bawa ke rumah sakit jika sakit bertambah parah.