Jasa pembuatan studi kelayakan bisnis merupakan jasa penting dalam memberikan penilaian rencana bisnis. Mengapa? Karena penyedia jasa ini merupakan para ahli dibidangnya sehingga kompetensi mereka tidak perlu diragukan kembali. Selain itu, idea atau rencana usaha harus dinilai oleh pihak ketiga agar Anda tahu apa saja kekurangan dan kelebihan yang ada.
Salah satu aspek studi kelayakan yang penting adalah pemasaran dan pasar. Karena, tidak semua bisnis memiliki pasar yang sama. Setelah mengetahui pasar potensialnya maka Anda bisa melakukan pemasaran yang baik. Namun, aspek pasar ini ternyata terbagi ke dalam berbagai hal dan salah satunya adalah segmentasi.
Oleh karena itu, Anda harus tahu apa saja segmentasi yang berlaku pada studi kelayakan bisnis tersebut.
Pengertian Segmentasi Pasar
Secara sederhana hal ini dapat diartikan sebagai pembagian pasar ke dalam beberapa kelompok pembeli yang diperkirakan membutuhkan produk yang berbeda-beda.
Pembagian pasar ke dalam beberapa kelompok ini akan memudahkan perusahaan dalam melihat peluang yang ada sehingga mereka dapat fokus mengembangkan dan memasarkan produk pada segmentasi pasar tersebut.
Akan tetapi, melakukan segmentasi ini tidaklah mudah karena terdapat banyak variabel yang mempengaruhinya. Oleh karena itu, pemilik bisnis harusnya memiliki tim pemasaran tersendiri yang memahami hal ini dengan baik sehingga pembagian pasar yang dilakukan menjadi rinci dan dependable.
Variabel Utama Pada Segmentasi Pasar
Melakukan pembagian pasar yang akurat untuk setiap perusahaan tentu sulit dilakukan. Akan tetapi, terdapat beberapa variabel yang biasa dilakukan oleh berbagai perusahaan besar dan diterapkan pada jasa studi kelayakan bisnis, seperti:
Geografis (provinsi, negara, kecamatan, iklim dan lainnya). Karena setiap orang yang berbeda daerah membutuhkan produk yang berbeda pada umumnya.
Demografis (usia, gender, agama, ras, dan lainnya). Terdapat produk yang khusus diperuntukkan kepada pria ataupun wanita. Sedangkan produk lainnya dibuat khusus untuk penganut agama tertentu, ras dan lain-lain.
Psikografis (gaya hidup, kelas sosial dan kepribadian). Gaya hidup tentu menentukan penggunaan produk yang dipakai termasuk pilihan pribadi serta kelas sosial.
Prilaku (pengetahuan, fungsi produk dan lainnya). Pengetahuan juga berhubungan dalam memilih produk terutama pada merk terkenal yang umum diketahui masyarakat luat.
Baca Juga Mengubah Bisnis Kecil Menjadi Incaran Para Investor
Hubungan Segmentasi Pasar dengan Jasa Studi Kelayakan Bisnis
Segmentasi pasar memiliki hubungan yang erat dengan jasa pembuatan studi kelayakan bisnis. Karena dengan adanya segmentasi pasar, perusahaan dapat menentukan goal pasar yang mereka inginkan. Pemilik usaha dapat melakukan segmentasi pada four hal di atas atau kurang. Namun, semakin lengkap akan semakin baik karena pemilik bisnis dapat memperkirakan pangsa pasar potensialnya masing-masing.
Hal ini tentu akan dikaji ulang oleh pakar jasa studi kelayakan bisnis. Karena, pakar ini bisa memiliki pandangan yang berbeda dengan pemilik usaha. Nantinya, perception yang dimiliki para pakar serta penilaian pada aspek lainnya bisa Anda manfaatkan dengan baik agar dapat menentukan segmentasi pasar yang lebih tepat.