Halo semuanya pada kesempatan kali ini penulis akan berbagi seputar dunia advertising, atau yang leih mudah di kenal di telinga kita dengan istilah periklanan.
Pembahasan kita kali ini meliputi pengertian atau definisi, sejarah singkat periklanan, serta media-media yang di gunakan untuk beriklan.
Langsung saja, mari simak ulasannya berikut ini.
Definisi Periklanan
Definisi periklanan adalah teknik dan praktik yang digunakan untuk membawa produk, layanan, opini, atau penyebab ke pemberitahuan publik dengan tujuan membujuk publik untuk menanggapi dengan cara tertentu terhadap apa yang diiklankan.
Sebagian besar iklan melibatkan promosi barang yang akan dijual, tetapi metode serupa digunakan untuk mendorong orang mengemudi dengan aman, mendukung berbagai badan amal, atau memilih kandidat politik, di antara banyak contoh lainnya.
Sejarah Singkat Dunia Periklanan
Di banyak negara, iklan merupakan sumber pendapatan terpenting bagi media (misalnya, surat kabar , majalah , atau stasiun televisi ) yang melaluinya iklan dilakukan.
Di dunia nonkomunis, periklanan telah menjadi industri jasa yang besar dan penting .
Di dunia kuno dan abad pertengahan iklan seperti yang ada dilakukan dari mulut ke mulut. Langkah pertama menuju periklanan modern datang dengan perkembangan percetakan pada abad ke-15 dan ke-16.
Pada abad ke-17 surat kabar mingguan di London mulai memuat iklan, dan pada abad ke-18 iklan semacam itu berkembang pesat.
Ekspansi bisnis yang besar pada abad ke-19 disertai dengan pertumbuhan industri periklanan pada abad itu, terutama di Amerika Serikat, yang melihat pendirian biro iklan.
Badan-badan pertama, pada dasarnya adalah perantara untuk ruang di surat kabar. Tetapi pada awal abad ke-20 agensi terlibat dalam memproduksi pesan iklan itu sendiri, termasuk salinan dan karya seni, dan pada tahun 1920-an agensi muncul yang dapat merencanakan dan melaksanakan kampanye iklan yang lengkap, dari penelitian awal hingga persiapan penyalinan hingga penempatan di berbagai media.
Di abad ke-21, dengan pasar konsumen yang sangat kompetitif, pengiklan semakin menggunakan teknologi digital untuk menarik perhatian lebih besar pada produk. Pada tahun 2009, misalnya, iklan video pertama di dunia yang disematkan dalam publikasi cetak muncul di majalah Entertainment Weekly . Layar tipis bertenaga baterai yang ditanamkan di halaman dapat menyimpan video hingga 40 menit melalui teknologi chip dan secara otomatis mulai diputar saat pembaca membuka halaman. Lihat juga sejarah penerbitan pemasaran.
Efektifitas Iklan
Media Iklan
Periklanan berkembang di berbagai media. Mungkin yang paling mendasar adalah surat kabar, yang menawarkan sirkulasi besar kepada pengiklan, jumlah pembaca yang terletak dekat dengan tempat usaha pengiklan, dan kesempatan untuk mengubah iklan mereka secara berkala dan teratur.
Majalah, media cetak utama lainnya, mungkin untuk kepentingan umum atau mungkin ditujukan untuk khalayak tertentu (seperti orang yang tertarik pada olahraga luar ruangan atau komputer atau sastra ) dan menawarkan produsen produk yang menarik bagi orang-orang tersebut kesempatan untuk membuat kontak dengan pelanggan mereka yang paling mungkin.
Banyak majalah nasional menerbitkan edisi regional, memungkinkan penargetan iklan yang lebih selektif. Di negara-negara industri Barat, televisi dan radio menjadi media yang paling meresap .
Meskipun di beberapa negara radio dan televisi dikelola oleh negara dan tidak menerima iklan, di negara lain pengiklan dapat membeli “titik” waktu yang singkat, biasanya berdurasi satu menit atau kurang.
Tempat iklan disiarkan antara atau selama program reguler, pada saat-saat yang kadang-kadang ditentukan oleh pengiklan dan kadang-kadang diserahkan kepada penyiar.
Bagi pengiklan, fakta terpenting tentang program televisi atau radio tertentu adalah ukuran dan komposisinyadari audiensnya.
Ukuran audiens menentukan jumlah uang yang dapat dibebankan penyiar kepada pengiklan, dan komposisi audiens menentukan pilihan pengiklan tentang kapan pesan tertentu, yang ditujukan pada segmen publik tertentu, harus dijalankan.
Media Iklan Lainnya
Contoh media periklanan lainnya adalah :
- Papan reklame
- Poster luar ruangan
- Iklan transit, yang dapat menjangkau jutaan pengguna sistem angkutan massal
- Pajangan dealer
- Buku
- Korek api
- Kalender.
- dan lain-lain (tambahkan di komentar)
Artikel lainnya seputar iklan atau advertising bisa juga kalian baca di fatasama.com
Gaya Bahasa
Perlu di ketahui juga biasanya iklan di buat sesuai dengan bahasa nasional di masing-masing negara, tujuannya tentu saja adalah supaya pesannya bisa di mengerti oleh semua kalangan dalam negara tersebut.
Namun ada kalanya pada sebuah negara terdapat berbagai macam bahasa daerah, seperti di Indonesia sendiri yang sangat kaya akan keanekaragaman budayanya tiap masing-masing daerahnya yang memiliki bahasa yang berbeda-beda satu dengan lainnya.
Tidak hanya di Indonesia saja mungkin di banyak negara di luar sana juga memiliki beberapa komunitas, suku misalnya dengan bahasanya sendiri-sendiri yang juga berbeda-beda.
Oleh karena itu terkadang kita bisa jumpai banyak juga iklan yang di buat menggunakan bahasa daerah masing-masing, misalnya iklan menggunakan bahasa jawa, sunda, padang, papua dan lain sebagainya.
tentu saja iklan di buat demikian bukan tanpa alasan, pasti salah satu tujuannya adalah untuk menarik minat dari masyarakat (etnis) tertentu misalnya iklan tersebut di tujukan.
Penutup
Nah. itu tadi sedikit pembahasan mengenai dunia advertising atau periklanan yang bisa penulis bagikan untuk kalian semua. semoga pembahasan singkat ini bisa menambah wawasan kita semua.