Kenali Ciri-ciri Penyakit Ginjal Sebelum Terlambat

Ciri-ciri penyakit ginjal harus dikenali sedini mungkin. Ginjal merupakan organ penting yang dapat menyaring limbah di dalam tubuh. Jika fungsi ginjal terganggu, tanda penyakit ginjal bisa muncul. Ciri-ciri penyakit ginjal bisa bergantung pada jenis penyakit ginjal yang Anda derita.

Namun, ada beberapa ciri umum penyakit ginjal yang baru muncul. Jika tanda-tanda penyakit ginjal saya parah, ginjal menjadi tidak dapat digunakan. Berikut ini adalah ciri-ciri penyakit ginjal

1. Urin berbusa

Ciri-ciri penyakit ginjal bisa dilihat dari perubahan urine, seperti urine berbusa. Gelembung yang berlebihan pada urin, terutama yang sulit untuk dibilas menandakan adanya protein dalam urin. Gelembung ini mungkin terlihat seperti busa telur kocok, karena protein albumin, yang biasanya ditemukan dalam urin, adalah protein yang sama dengan telur.

Apakah Anda sedang mencari distributor alat kesehatan jakarta? Jika iya, bisa kunjungi tautan tersebut.

2. Urine keruh atau bau

Urine yang keruh atau berbau bisa menjadi tanda infeksi pada ginjal atau bagian lain dari saluran kemih. Kekeruhan adalah tanda adanya nanah dalam urin, atau piuria. Bau tak sedap bisa berasal dari bakteri penyebab infeksi saluran kemih. Bau juga bisa berasal dari urin yang lebih pekat.

3. Darah di urin

Saat filter ginjal rusak, sel darah ini bisa mulai bocor ke urin. Setiap darah dalam urin bisa menjadi pertanda masalah kesehatan yang serius, meski hanya terjadi satu kali. Mengabaikan hematuria dapat menyebabkan kondisi serius seperti kanker dan penyakit ginjal.

4. Jumlah urin yang dikeluarkan sedikit

Batu ginjal yang menyumbat ureter bisa mengurangi atau menghentikan buang air kecil. Jika ada penyumbatan, Anda mungkin buang air kecil lebih sedikit dari biasanya. Menghentikan aliran urin sepenuhnya adalah keadaan darurat medis.

5. Nyeri saat buang air kecil

Ciri penyakit ginjal selanjutnya adalah nyeri saat buang air kecil. Rasa sakitnya bisa tajam atau terbakar. Nyeri ini bisa berasal dari kandung kemih, uretra, atau perineum. Terkadang, orang yang memiliki batu ginjal juga bisa terserang batu ginjal.

6. Sering buang air kecil

Urine seringkali bisa menjadi tanda batu ginjal. Buang air kecil lebih sering dari biasanya merupakan tanda bahwa batu tersebut berpindah ke bagian bawah saluran kemih. Kondisi ini bisa disertai rasa nyeri atau tidak nyaman pada kandung kemih atau saluran kemih. Ketika filter ginjal rusak, dapat menyebabkan pengangkatan.

7. Demam dan menggigil

Demam adalah tanda tubuh melawan infeksi. Demam bisa jadi pertanda penyakit ginjal. Ini bisa menjadi komplikasi serius dari batu ginjal. Demam yang disebabkan oleh infeksi biasanya mencapai 38˚C atau lebih tinggi. Menggigil sering kali menyertai demam.

8. Kelelahan berlebihan

Fungsi ginjal yang menurun dapat menyebabkan racun dan kotoran dalam darah. Hal ini dapat menyebabkan orang merasa lelah, lelah, dan sulit berkonsentrasi. Komplikasi lain dari penyakit ginjal adalah anemia, yang dapat menyebabkan kelemahan dan kelesuan.

Yuk ketahui juga fungsi elelctorsurgical unit esu untuk pembedahan didunia medis.

9. Mata bengkak

Mata bengkak dan bengkak adalah tanda umum penyakit ginjal. Rasa kenyang pada mata juga bisa disebabkan karena ginjal mengeluarkan banyak protein dalam urin, alih-alih menyimpannya di dalam tubuh.

10. Kaki dan tangan bengkak

Ketika ginjal tidak dapat berfungsi dengan baik, cairan dapat tumbuh di dalam tubuh. Fungsi ginjal yang menurun dapat menyebabkan retensi natrium, yang menyebabkan pembengkakan pada tangan, kaki, dan pergelangan kaki.

11.Kram otot

Ketidakseimbangan elektrolit mungkin disebabkan oleh gangguan fungsi ginjal. Misalnya, kalsium dan fosfor yang tidak terkontrol dapat menyebabkan kram otot. Nyeri bisa dilihat di samping dan punggung, di bawah tulang rusuk. Rasa sakit akibat batu ginjal bisa berubah. Misalnya, nyeri dapat berpindah ke lokasi lain atau meningkat intensitasnya.

12. Mual dan muntah

Ciri khas penyakit ginjal juga bisa terjadi pada pencernaan. Batu ginjal dapat mengiritasi saraf di saluran pencernaan, sehingga menyebabkan rasa tidak nyaman di perut. Mual dan muntah juga bisa menjadi cara tubuh merespons rasa sakit yang parah.

13.Nafsu makan buruk

Sekitar sepertiga dari pasien dialisis kronis mengeluhkan nafsu makan sedang atau rendah. Ciri-ciri penyakit ginjal cukup umum terjadi pada penderita ginjal. Mual dan muntah akibat penyakit ginjal juga bisa menurunkan nafsu makan.

14. Insomnia

Ketika ginjal tidak menyaring dengan baik, racun akan tetap berada di dalam darah. Hal ini bisa menimbulkan gejala penyakit ginjal berupa sulit tidur. Gangguan tidur sering terjadi pada penderita penyakit ginjal kronik (PGK), terutama penderita penyakit ginjal stadium akhir.

15. Kulit kering dan gatal

Ginjal yang sehat menjalankan tugas-tugas penting, termasuk kesehatan kulit. Kulit kering dan tidak nyeri dapat menjadi tanda penyakit mineral dan tulang yang sering kali disertai dengan penyakit ginjal lanjut. Ini terjadi ketika ginjal tidak mampu menjaga keseimbangan mineral dan nutrisi dalam darah.

16. Napas berbau amonia

Tumpukan limbah di dalam darah juga bisa menyebabkan bau mulut. Penyakit ginjal kronis adalah penyebab serius dari nafas yang berbau seperti amonia. Banyak yang mengalami efek samping ini karena terlalu banyak urea di aliran darah. Urea menyaring ginjal yang sehat. Jika tidak berhasil, baunya terlalu banyak.

17. Sulit berkonsentrasi

Anemia terkait ginjal mencegah otak mendapatkan cukup oksigen. Hal ini dapat menyebabkan masalah memori atau gangguan konsentrasi.

18. Penurunan berat badan tiba-tiba

Orang yang menderita penyakit ginjal mulai membuat senyawa yang menghambat nafsu makan. Perubahan itu juga bisa mengubah selera Anda. Alhasil, berat badan bisa turun secara tiba-tiba.

19. Makanan terasa seperti logam

Tumpukan limbah dalam darah atau uremia bisa membuat rasa makanan berbeda dan menyebabkan bau mulut. Orang yang memiliki masalah ginjal bisa merasakan rasa logam di mulut.