Inilah Alibi Mengapa Laki- laki Malas Mengenakan Kondom – Salah satu perlengkapan kontrasepsi yang sangat efisien buat menghindari kehamilan, menghindari penularan penyakit meluas intim serta sangat instan buat dipakai merupakan kondom. Sayangnya, banyak laki- laki yang malas memakai kondom. Mengapa sebagian laki- laki terdapat enggan buat memakai kondom?
Alibi Menolak Memakai Kondom
Dalam suatu riset disebutkan kalau dikala ereksi, rata- rata panjang penis laki- laki cenderung lebih pendek dari dimensi panjang standar kondom, ialah 17 centimeter. Walhasil, laki- laki juga wajib membiasakan penisnya dengan dimensi kondom dengan metode menggulungnya, di mana perihal ini nyatanya dapat menyita waktu bercinta.
Kendala ini dikira lumayan merepotkan serta dapat merendahkan hasrat intim yang tadinya menggebu. Riset yang dicoba oleh Deby Herbenick dari Indiana University ini mengaitkan 1. 661 laki- laki di mana 83 persen di antara lain mengatakan mempunyai dimensi penis lebih pendek dari dimensi standar kondom, ialah dekat 14, 15 centimeter.
Sedangkan itu, dilansir dari The National Health Service, bagi psikolog Dokter Petra Boynton, sebagian perihal yang membuat laki- laki enggan memakai kondom di antara lain:
“ Aku tidak perlu kondom, aku sehat”
Sebagian orang yang telah terinfeksi penyakit meluas intim terdapat yang tidak menampilkan indikasi sama sekali. Hendak namun, bila Kamu tidak memandang isyarat penyakit meluas intim pada pendamping intim Kamu, bukan berarti ia tidak leluasa dari penyakit meluas intim.
“ Aku tidak suka memakai kondom, aku suka yang natural”
Melaksanakan ikatan seks tanpa kondom bisa jadi nampak natural, hendak namun perihal itu menempatkan Kamu serta pendamping pada resiko peradangan serta kehamilan yang tidak di idamkan. Bila Kamu mau memperoleh rasa natural cobalah kondom tipis yang tersebar di pasaran.
Beberapa kondom yang dikala ini tersebar di pasaran pula dapat menolong Kamu memperoleh kenikmatan bonus dikala melaksanakan kegiatan intim. Terdapat kondom yang membuat pendamping tergelitik ataupun membuat penis Kamu tegak berdiri lebih lama. Tidak hanya itu terdapat pula kondom yang mempunyai tekstur, aroma serta warna menggoda.
“ Aku tidak mau mengenakan kondom sebab aku dapat kehabisan kesensitivitasan”
Bila kondom membuat Kamu ataupun pendamping Kamu kehabisan tingkatan sensitivitas organ seksual, carilah merk yang menjual kondom sangat tipis seolah- olah Kamu tidak menggunakannya. Selaku alternatif, Kamu bisa jadi menginginkan kondom bertekstur buat tingkatkan kepekaan. Sebagian orang lebih memilah kondom yang kurangi kesensitivitasan supaya ejakulasi tidak sangat kilat.
“ Aku tidak mau mengenakan kondom sebab perihal itu mempengaruhi penampilan”
Sebagian orang merasa susah buat senantiasa ereksi kala mengenakan kondom. Perihal ini biasanya kerap terjalin dikala awal memakai kondom. Kala penis tidak lagi ereksi, banyak laki- laki takut menimpa keadaan ini yang setelah itu mengaitkannya dengan pemakaian kondom. Sebagian laki- laki bisa jadi merasa takut tentang apa yang dipikirkan oleh pendamping seksualnya.
Bila ini mengkhawatirkan Kamu, latihlah mengenakan kondom dikala Kamu tidak hendak berhubungan seks dengan seorang. Cobalah melaksanakan masturbasi dengan kondom buat menolong Kamu belajar senantiasa keras serta hadapi orgasme. Dengan metode ini, Kamu hendak merasa lebih yakin diri buat senantiasa tegak pada dikala Kamu berhubungan seks.
“ Aku tidak mau mengenakan kondom sebab perihal itu mengganggu momen”
Untuk sebagian orang, memakai kondom saat sebelum melaksanakan penetrasi bisa mengganggu momen foreplay dengan pendamping. Guna menanggulangi perihal ini, Kamu dapat memohon dorongan pendamping buat memasangkan kondom ataupun menyaksikan pendamping membuka baju sembari menggunakan kondom. Dengan metode ini, Kamu hendak senantiasa terangsang serta menggunakan kondom hendak jadi bagian dari seks, bukan kendala.
“ Aku tidak dapat mengenakan kondom sebab menyakitkan serta ukurannya tidak cocok”
Kondom yang sangat ketat bisa jadi terasa tidak aman, namun kondom tiba dalam bermacam dimensi sehingga Kamu bisa menciptakan kondom yang cocok. Cari ketahui lebih banyak tentang dimensi penis yang cocok dengan kondom.
Inilah Alibi Mengapa Laki- laki Malas Mengenakan Kondom
Bila kondom yang Kamu pakai sangat kecil, carilah merk yang ukurannya lebih besar. Cobalah satu saat sebelum Kamu berhubungan seks buat memandang gimana rasanya. Apoteker bisa menolong Kamu menciptakan merk yang sesuai buat Kamu.
Sedangkan itu, bila Kamu ataupun pendamping Kamu alergi terhadap kondom, Kamu bisa berupaya kondom non- lateks yang dibuat dari poliuretan ataupun poliisoprena, yang tidak menimbulkan respon alergi serta memakai kondom yang tidak memiliki spermisida.
Inilah Alibi Mengapa Laki- laki Malas Mengenakan Kondom?
Bagi Centers for Disease Control and Prevention, cuma 65% laki- laki yang memakai kondom secara tidak berubah- ubah. Sedangkan wanita yang ikut serta dalam seks anal berisiko besar serta tidak terlindung, cuma 11% memberi tahu sempat memakai kondom.
Tidak hanya sebagian alibi semacam yang dipaparkan di atas, malas pemakaian kondom merupakan permasalahan psikososial yang sangat lingkungan.
Semacam dilansir dari verywellhealth. com, sesungguhnya ada beberapa alibi mengapa terjalin penyusutan pemakaian kondom di golongan orang berusia serta orang muda.
Sebagian alibi tersebut di antara lain: apa yang dialami tentang kondom, apa yang diyakini tentang HIV, gimana posisi tawar seorang tentang seks dalam ikatan, kerentanan peradangan sampai seberapa mahir memakai kondom.
Suatu riset dari Emory University mengatakan perihal yang sama kalau nyaris sepertiga dari laki- laki yang disurvei memberi tahu kalau mereka sudah kehabisan ereksi sehabis mengenakan kondom. Pemikiran negatif tentang kondom sudah lama membungkam metode berhubungan seksual yang nyaman.
Banyak laki- laki lebih menggambarkan hambatan dikala memakai kondom sehingga menghindari orang memakai kondom. Dampaknya, banyak yang memutuskan buat‘ memperdagangkan’ antara potensi- risiko serta‘ konsekuensi’ yang mereka kaitkan dengan pemakaian kondom.
Sementara itu, kondom merupakan tata cara kontrasepsi terbaik buat menghindari penyakit meluas intim. Hendak namun sebagian tata cara lain, semacam IUD( spiral) serta implan, lebih efisien dalam menghindari kehamilan.
Sedikitnya Pemahaman Pemakaian Kondom
Informasi dari Tubuh Kependudukan serta Keluarga Berencana Nasional( BKKBN) mengatakan angka pemakaian perlengkapan kontrasepsesi yang terhenti saat sebelum waktunya masih besar di Indonesia. Perlengkapan kontrasepsi yang diartikan merupakan tipe temporer semacam kondom, kapsul KB, serta suntik. Tipe ini membutuhkan keteraturan konsumsi supaya bisa menghindari kehamilan.
Bagi Direktur Bina Kesertaan KB Jalan Swasta BKKBN, Catur Sentana, dari 46 juta pendamping umur produktif di Indonesia, sebesar 61 persen ialah pengguna perlengkapan kontrasepsi. Hendak namun, 27 persen diantara pengguna perlengkapan tersebut terputus memakai perlengkapan kotrasepsi.
Ketidakpatuhan dalam pemakaian perlengkapan kontrasepsi itu dinilai hendak mempengaruhi terhadap daya guna guna kontrasepsi selaku pencegah kehamilan. Keengganan mengenakan kondom selaku perlengkapan tangkal berbadan dua serta penularan penyakit meluas intim nyatanya diakibatkan sebab banyak perihal.
Salah satu tantangannya merupakan sebab stigma warga soal pemakaian kondom yang dikira tabu. Alibi yang lain merupakan terdapatnya asumsi kalau kondom dapat mempengaruhi kepuasaan dikala bercinta.
Informasi World Contraception Day( WCD) Coalition menampilkan kalau dari 208 juta kehamilan yang terjalin tiap tahunnya di segala dunia, sebanyak 41 persen merupakan kehamilan tidak terencana yang mana sebagian besar berakhir dengan aborsi.
Sedangkan itu, pemakaian perlengkapan kontrasepsi dikira sanggup buat menghindari laju perkembangan manusia. Bersumber pada sensus penduduk, dalam rentang waktu dari tahun 2000 sampai 2010, pemakaian kontrasepsi sanggup menghindari 100 juta kelahiran. Inilah Alibi Mengapa Laki- laki Malas Mengenakan Kondom.