Gelandang Persija Jakarta Isi Waktu Luang dengan Menjadi Pelatih

Jadwal Persija Hari Ini: Macan Kemayoran Terkam Persib Bandung

Akibat pandemic COVID-19, kegiatan sepak bola nasional ditangguhkan. Ini membuat para pemain sepak bola seluruh Indonesia tidak dapat bermain di kompetisi, termasuk gelandang Macan Kemayoran, Ramdani Lestaluhu yang tidak bisa turun ke lapangan. Gelandang Persija Jakarta, Ramdani Lestaluhu saat ini sedang menikmati masa-masanya menjadi pelatih. Ramdani Lestaluhu mengisi waktu luang kekosongan Liga sepakbola nasional indonesia dengan melatih tim akademi Persija. Ramdani merupakan menjadi satu dari sejumlah pemain yang berhasil menyelesaikan kursus kepelatihan Lisensi C AFC pada Desember 2020 lalu. Tidak butuh waktu yang lama, gelandang Persija ini langsung mengaplikasikan ilmunya dengan melatih Persija Soccer School.

  1. Sempat Gugup Melatih Akademi Persija

Ramdani sendiri mengaku sempat gugup melatih pertama kalinya. Tetapi, rasa gugup itu bisa dikurangi setelah mulai bisa mengikuti ritme melatih pemain muda.

“Alhamdulilah ya, walau pertama kali latihan sedikit kaku, mungkin karena pengalaman pertama saya dari pemain berpindah jadi pelatih,” kata Ramdani Lestaluhu seperti dikutip situs resmi klub, Jumat (15/1/2021).

“Namun, saya senang apalagi adik-adik juga semangat latihannya. Ditambah motivasi kemauannya juga saya sangat suka. Jadi lebih bersemangat juga latih adik-adik di sini,” ujar Ramdani.

Persija Jakarta saat ini belum memiliki jadwal untuk memulai latihan pada awal tahun 2021. Ini yang membuat Ramdani dapat fokus untuk melatih para pemain akademi Persija.

  1. Melatih Kesabaran

Pemain gelandang berusia 29 tahun itu merasakan perbedaan yang mencolok sebagai pemain Persija Jakarta dan saat menjadi pelatih akademi. Menurutnya sebagai pelatih dirinya harus bisa lebih sabar dalam menghadapi pemain. Terutama pemain yang dilatih masih memiliki usia muda. Walaupun begitu, Ramdani jadikan sebagai tantangan.

“Saya di sini harus mengerti berbagai karakter pemain dan ditambah juga harus sabar karena ini Soccer School. Jadi kita harus bisa mengubah kebiasaan bermain bola mereka, seperti kualitas passing dan kontrol bola. Untuk itu, kita harus sabar sehingga mereka benar-benar bisa,” ucap pemain gelandang Persija.