Makan merupakan salah satu aktivitas rutin umat manusia untuk memperkuat fisik sehingga menjadi kuat dalam beribadah. Ada hal yang menarik ketika seseorang membaca sebuah ayat yang terkandung dalam Al – Quran surat Al – Mu’minun ayat 51. Dimana Allah SWT tidak menyuruh hamba-Nya untuk makan yang sepaket dengan minum, melainkan makan yang dikaitkan dengan beramal shaleh.
Firman Allah SWT dalam kitab-Nya, yang artinya :
“Hai rasul – rasul, makanlah dari makanan yang baik – baik, dan kerjakanlah amal yang saleh. Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”
Ayat diatas secara tidak langsung menganjurkan manusia untuk selalu memakan makanan yang baik dan halal, serta senantiasa bersyukur kepada Allah SWT dengan beramal shaleh. Tampak sangat jelas betapa harmonisnya hubungan kebersihan makanan dan kebersihan jiwa. Dimana dengannya, hati dan badan akan menjadi baik, begitupun dengan dunia dan akhiratnya.
Islam mengajarkan umatnya untuk senantiasa membaca doa setelah makan. Adapun doa bacaan doa setelah makan, yaitu :
“Alhamdu lillahhil-ladzi ath-amanaa wa saqaana waja’alanaa minal muslimin.”
Artinya, “Segala puji bagi Allah yang telah memberi kami makan dan minum dan menjadikan kami termasuk golongan orang muslim.”
Selain doa diatas, masih ada doa setelah makan lainnya yang bisa diamalkan, yaitu sebagai berikut :
“Alhamdulillâhilladzî ath’amanâ hadzat tha’âma wa razaqanâ iyyâhu min ghairi haulin minnî wa lâ quwwatin.”
Artinya, “Segala puji bagi Allah yang telah memberikan kami makan dengan makanan ini dan telah mengaruniakan kami akan itu makanan dengan tiada daya dan upaya dari kami.”
Doa setelah makan diatas sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas nikmat yang telah ia berikan. Rasa syukur yang disertai dengan adab setelah makan sesuai anjuran Rasulullah SAW.
Setelah menghabiskan makanan yang baik dan halal, seorang muslim yang ingin mengamalkan kebaikan dalam etika setelah makan bisa melakukan beberapa hal yang dianjurkan Rasulullah SAW. Abu Hamid Al Ghazali didalam Kitab Ihya Ulumuddin menuliskan 5 anjuran Rasulullah SAW setelah makan sebagai berikut :
- Berhenti Makan Sebelum Kenyang
Berhenti makan sebelum kenyang merupakan satu pijakan dimana Anda memilih untuk tidak makan berlebihan. Tersirat dalam QS Al A’raf ayat 31 bahwa Allah SWT sangat tidak menyukai setiap hamba-Nya yang berlebihan.
Berhenti makan sebelum kenyang juga merupakan salah satu sumber kekuatan dalam memulai ibadah kepada Allah SWT. Karena jika Anda kekenyangan maka dapat menimbulkan sifat malas dan lalai, sementara kelaparan dapat menyebabkan Anda lemah untuk beribadah.
- Menjilat jari – jari tangan kemudian mengusapnya dengan sapu tangan dan membasuhnya.
- Memungut sisa makanan.
- Mencukil sisa makanan yang mana tidak menelannya hingga terkumpul.
- Dan diakhiri dengan berkumur.
Rasulullah SAW juga mengajurkan untuk tetap mengambil makanan yang jatuh, kemudian membersihkannya. Yang demikian itu supaya tidak dimakan oleh setan. Sebab dalam setiap makanan ada sebuah berkah, yang Anda tidak ketahui dimana letak keberkahan tersebut.
Dalam hadisnya Rasulullah SAW bersabda, yang artinya :
“Karena kalian tidak mengetahui dibagian makanan kalian yang manakah keberkahan itu berada.
Rasulullah SAW mengajarkan kepada umatnya agar senantiasa mengamalkan sunnahnya terutama yang berkaitan dengan adab keseharian, seperti salah satunya setelah selesai makan. Betapa mulianya agama Islam ini jika seluruh umatnya melaksanakan sesuai dengan anjuran yang diperintah Rasulullah SAW.