
Hampir setiap orang pernah mengalami sakit tenggorokan yang umumnya dipercaya disebabkan oleh sering mengonsumsi minuman dingin, makanan pedas, panas bahkan berminyak. Hal ini sering disepelekan tapi ternyata harus mendapat perhatian dari kita semua. Karena selain menyakitkan dan membuat tidak nyaman, juga dikhawatirkan dapat berbahaya.
Sakit tenggorokan sering terjadi pada bagian belakang tenggorokan. Kondisi seperti ini dikenal sebagai faringitis. Selain faringitis itu sendiri juga dapat terjadi di organ lain sekitarnya. Seperti peradangan pada amandel atau tonsilitis, peradangan terhadap pita suara atau laring yang biasanya ditandai dengan suara yang cukup serak. Kondisi seperti ini sering sekali terjadi secara bersamaan.
Sakit tenggorokan lebih rentan terjadi pada anak usia 5-12 tahun karena sering mengonsumsi makanan sembarangan. Dengan gejala mudah batuk, pilek, batuk berdahak yang sangat menyakitkan. Dilansir dari alodokter, terdapat beberapa gejala yang menyebabkan seseorang terkena sakit tenggorokan akut. Antara lain:
- Tenggorokan akan terasa sakit. Tenggorokan benar-benar merasa sakit karena sudah terlalu lama terjangkit sakit tenggorokan. Selain itu, hal ini akan menyebabkan sakit saat menelan sementara tubuh kita membutuhkan energi makanan yang sehingga berbagai larangan mengonsumsi beberapa makanan tidak terlalu begitu diperhatikan.
- Sensasi kering pada tenggorokan. Karena tenggorokan merasa sakit dan seperti terluka, tenggorokan sering terasa sakit dan kering. Jatuhnya, pada kondisi ini seseorang yang sedang mengalami sakit tenggorokan menjadi mudah haus.
- Munculnya demam yang ringan. Sering merasakan sakit tenggorokan apalagi dalam waktu yang relatif lama menyebabkan sistem imun seseorang menurun dan rentan terkena penyakit demam.
- Mengalami tidak percaya diri saat berbicara. Hal ini jelas terjadi, karena saat sakit tenggorokan rasanya suara menjadi sedikit berbeda. Suara agak berat atau justru serak menghilangkan rasa percaya diri karena banyak orang mengatakan suara menjadi jelek.
- Munculnya batuk yang mengganggu. Suatu gejala yang paling utama saat sakit tenggorokan. Skala waktunya pun terbilang sering dan terus menerus. Hal ini mengganggu, karena barangkali di saat sedang mengikuti belajar di dalam kelas dan suasana sedang hening, tiba-tiba suara batuk berbunyi berkali kali. Ingin ditahan tapi kewalahan, jika tidak ditahan memalukan.
Sungguh tidak enak, bukan, jika merasakan hal demikian? Tapi jangan khawatir. Dilansir dari liputan6, terdapat beberapa cara alami yang mudah dan dapat kamu dapatkan bahan tersebut di rumah kamu. Penasaran apa saja? Yuk, simak.
- Minum teh lemon madu. Teh ini adalah perpaduan antara lemon dengan beberapa sendok madu yang baik untuk memberi rasa nyaman di tenggorokan. Lemon mampu untuk membantu dalam pencegahan lendir dan air panas akan melemaskan bagian Otot tenggorokan. Sementara vitamin C yang terkandung dan madu akan meningkatkan kekebalan tubuh serta melawan serangan bakteri dan virus penyebabnya.
- Minum susu kunyit. Susu hangat dengan sebiji kunyit yang telah menjadi bubuk adalah obat tradisional untuk melawan infeksi serta penyakit yang diperparah dengan lebahnya sistem imun, termasuk radang tenggorokan. Karena kunyit memiliki kandungan anti-bakteri dan anti-inflamasi. Anti-inflamasi ini bekerja untuk mengurangi peradangan, nyeri dan demam.
- Air mineral. Dan yang paling terpenting adalah harus banyak meminum mineral. Karena mineral murni, jernih serta tidak terkontaminasi dengan zat yang lain. Sehingga diperkirakan tidak ada risiko terkena berbagai macam penyakit pun.
Berkumur dengan air yang dicampur garam. Cara ini bisa membantu untuk membunuh bakteri penyebab sakit tenggorokan.
Nah, begitulah cara ampuh untuk menghilangkan rasa sakit tenggorokan yang bahannya mudah sekali ditemukan dan bisa diproduksi oleh kita sendiri.