Apa Yang Dilakukan Jika Terserang Stroke

Helobray, bagi yang awam pasti akan kebingungan dan panik jika melihat keluarga atau kerabatnya yang terserang stroke. Mereka tidak tahu harus melakukan apa, pertolongan pertama pada gejala stroke ringan seperti apa?

Kepanikan yang dialami justru akan membuat kondisi pasien semakin buruk. Oleh karena itu perlu pengetahuan darah yang berhubungan dengan stroke, apa itu gejalanya dan bagaimana tindakan yang tepat.

Pentingnya mengetahui hal ini karena sangat membantu peluang pasien untuk selamat akan semakin tinggi dan mengurangi resiko kecacatan.

Untuk itu kami membagikan pengetahuan penting ini untuk kalian pahami dengan seksama.

1. Telpon Ambulans

Jika Anda melihat anggota keluarga atau kerabat yang terserang stroke, segera menghubungi ambulans segera supaya dibawa kerumah sakit.

Tindakan stroke harus cepat tetapi tidak boleh gegabah. Karena tidak boleh asal mengangkat atau memindahkan pasien stroke.

Untuk itu yang paling benar adalah dengan menghubungi ambulans atau tim medis untuk segera datang. Kemudian tim medis akan menginstruksikan apa saja yang harus dilakukan untuk membantu pasien.

2. Jangan biarkan Penderita Stroke Tertidur

Nah, mungkin ini akan sulit dilakukan, karena kita harus tidak boleh panik dan sambil mengajak nya bicara agar pasien tidak tertidur. Karena apabila pasien tertidur itu akan berbahaya untuk pasien.

Sebisa mungkin buat pasien tidak tertidur serta terus memperhatikan kondisi pasien, dan melaporkannnya kepada tim medis ketika datang.

3. Tidak boleh dikasi makan atau minum

Kebiasaan orang Indonesia adalah ketika ada yang sakit diberi the manis hangat. Itu mungkin bisa diberikan kebeberapa penderita penyakit umum seperti masuk angin, orang habis sadar dari pingsan, atau flu.

Tetapi berbeda dengan pasien stroke, bahwa tidak boleh memberinya makan ataupun minum. Dikarenakan belum dipastikan pasien stroke apakah mengalami kesulitan menelan atau tidak.

4. Pastikan penderita masih bernapas

Terserang stroke bisa membuat penderitanya kesulitan bernapas atau sesak napas. Oleh sebab itu pastikan penderita stroke bernafas, apabila Anda melihat pasien kesulitan bernapas, bantulah dengan menekan dadanya atau lakukan CPR.

Yaitu teknik memijat di dada yang di butuhkan pasien untuk bisa bernapas dengan normal kembali. Ini sangat ampuh dilakukan karena dapat membuka saluran pernapasan yang mengalami penyempitan.

Nah, itulah beberapa informasi penting seputar pertolongan pertama pada gejala stroke ringan yang harus diberikan. Jangan menunda membawanya ke rumah sakit apabila Anda melihat seseorang yang terkena stroke.

Bila sudah terjadi Anda bisa menyarankan untuk melakukan terapi air hangat sembuhkan stroke.