Rekomendasi wisata kuliner sangatlah dibutuhkan untuk para wisatawan yang hendak berlibur ke suatu tempat. Rasanya kurang lengkap jika tidak mencicipi kuliner khas suatu daerah, khususnya di kawasan Bandung. Kota Kembang memang memiliki segudang kuliner lokal yang tidak kalah populer.
- Lontong Kari Kebon Karet
Berlokasi di daerah Kebon Karet, rekomendasi wisata kuliner yang satu ini menyajikan menu lontong kari yang komplit. Tidak menggunakan nasi, melainkan lontong dan ketupat, didampingi potongan daging sapi, telur puyuh, dan kerupuk emping.
Rasa kuah dari hidangan tersebut gurih dan sedikit manis. Tempatnya memang tidak terlalu besar, sehingga beberapa pengunjung lain otomatis akan melewati pengunjung yang sedang makan. Suasana nyaman dan sejuk, ada pula ruangan khusus untuk penggambilan gambar. Tempat makan ini terbilang legend di Kota Kembang.
- Roti Bakar Cari Rasa
Harga dari menu yang disediakan pas di kantong pelajar. Ukuran roti terbagi menjadi tiga, yakni kadet, sedang, dan besar. Topping yang diberikan loyal dan tempat mudah untuk dijangkau. Biasanya, tempat ini ramai dikunjungi, baik di sore maupun malam hari.
- Sate Haji Gino Khas Sidareja
Rekomendasi wisata kuliner kali ini menyediakan menu sate yang berukuran besar, hampir menyerupai steak. Menu yang paling best seller adalah tongseng kambing, gulai kambing, sop iga beserta tulang-tulangnya yang sudah dibumbui dengan rempah-rempah khas.
Sate yang disajikan sudah pasti full daging tanpa gajih. Bumbu-bumbunya mirip dengan sate maranggi. Ada pula varian sate buntel yang seperti namanya, sate tampak besar dan berbahan gilingan daging. Sambal untuk sate terbagi menjadi dua, yakni sambal kacang Dan sambal kecap.
- Bubur Bejo
Buka sampai malam untuk melayani wisatawan yang menginginkan makanan hangat, Bubur Bejo adalah kuliner daerah Pasar Kosambi yang juga melegenda. Tanpa tambahan bumbu atau kuah, bubur yang disajikan sudah terasa sangat gurih. Rasa gurihnya berasal dari kaldu ayam dan kecap asin.
Menu yang disediakan komplit dengan irisan telur, suwiran daging, dan lauk pendamping. Sate telur puyuh, usus, dan kulit menjadi pelengkap yang tidak kalah laris manis. Selain bubur, ada menu bakso urat dan mie yamin.
- Sate Jando
Berlokasi di Jalan Kasibu, Sate Jando selalu ramai dari jam buka di pagi hari. Antriannya, bahkan sangat panjang dan akan kehabisan jika pengunjung datang kesiangan. Sate Jando kerap kali disebut sebagai sandung lanur atau terdiri dari gajih-gajih yang agak keras. Saus kacang dan kecap tetap menjadi bahan pendampingnya. Rasa daging gurih, manis, sekaligus pedas.
- Batagor Kingsley
Selain batagor, tempat makan ini juga menyediakan mie kocok, klepon, tempe mendoan, bola ubi, dan jajaran oleh-oleh khas Bandung, seperti Pisang Sale dan Peuyeum Bandung. Batagornya sendiri berisi siomay goreng, tahu yang berisi aci, dibalut dengan sambal kacang yang manis dan sedikit pedas. Untuk minumannya, pengunjung bisa memesan cendol.
- Es Pak Oyen
Berdiri sejak tahun 1952, Es Pak Oyen tidak hanya menjual minuman, tetapi juga mie ayam dan bakso. Berlokasi di kawasan Sukajadi, pengunjung bisa memesan es oyen dengan harga terjangkau. Esnya sendiri berisi kelapa, alpukat, mutiara, nangka, lalu disiram dengan susu kental manis.
Itu dia tujuh rekomendasi wisata kuliner di Kota Bandung. Dari yang pedas, hingga menyegarkan, mana yang paling berkesan dan diminati wisatawan? Sebetulnya, ketujuh kuliner tersebut sangatlah disukai masyarakat, tinggal selera masing-masing yang menentukan.