Serangan jantung terjadi akibat terhambatnya aliran darah menuju jantung, sehingga suplai oksigen dan nutrisi di otot jantung dan jaringan di sekitar jantung berkurang. Apabila terdapat sedikit saja kerusakan, maka akan berakibat fatal.
Oleh sebab itu, yuk kenali gejala penyakit jantung supaya dapat mencegah atau menyembuhkan.
- Nyeri dada (angina pectoris), Sesak napas (dyspnea), Batuk
Timbulnya karena otot jantung gak dapat suplai darah yang cukup, sehingga kekurangan oksigen (O2). Biasanya, nyeri akan hilang bila penderita istirahat, menenangkan diri, atau mengonsumsi obat-obatan.
Sedangkan, sesak napas terjadi karena tubuh gak maksimal mendapatkan O2 dan mengeluarkan CO2. Banyak yang menyamakan sesak napas dengan gangguan paru-paru. Padahal 75% penyebab dari sesak napas berasal dari jantung lho.
Batuk yang keras dan terus-menerus pada umumnya menjadi sebuah indikasi adanya infeksi saluran pernapasan. Jika kemampuan memompa jantung terganggu atau terserang penyakit, cairan di dalam paru-paru dan jantung dapat menimbulkan gejala seperti batuk atau sesak napas.
- Irama denyut jantung
Ketidakteraturan denyut jantung disebabkan oleh penebalan otot di katup jantung, sehingga katup jantung mengalami penyempitan. Alhasil, terjadilah kebocoran jantung.
- Pusing dan Lelah
Pusing muncul sebagai akibat menurunnya kemampuan jantung untuk memompa darah, sehingga aliran darah terganggu. Sama halnya dengan rasa lelah. Biasa disertai dengan sulit tidur, sulit napas, dan gangguan pencernaan.
- Sakit perut, mual, dan muntah
Dapat terjadi akibat adanya pembengkakan di perut. Biasanya gejala sakit perut, mual, dan muntah disalahartikan sebagai masuk angin, sehingga tindakan pengobatan yang dilakukan gak tepat sasaran.
- Pingsan (syncope)
Penderita syncope bisa sampai kehilangan kesadaran. Terjadi karena gangguan detak jantung, gangguan dinding jantung, dan tekanan darah tinggi, sehingga detak jantung menjadi gak teratur.
- Mendengkur
Dengkuran yang melibatkan terputusnya napas saat tidur atau kondisi yang dinamakan Obstructive Sleep Apnea (OSA), pasalnya dapat berakibat buruk bagi tubuh. Salah satu faktor risiko sleep apnea adalah berat badan Jadi, jangan cobain diet sehat dan sering konsultasi dokter ya.
Itu dia beberapa gejala penyakit jantung. Yuk lindungi diri dengan asuransi jiwa + penyakit kritis Super Strong protection dari Super You. Premi mulai dari Rp 30 ribu per bulan. Kamu sudah terlindungi.